KETERKAITAN
SOSIOLOGI DENGAN
ILMU KOMUNIKASI
Makalah ini
ditujukan guna memenuhi tugas mata kuliah :
SOSIOLOGI
Dosen Pengampu
:
Bapak Syamsir
Disusun Oleh :
Andini Nursyarifah (11150530000049)
Jurusan
Manajemen Dakwah
Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi
Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji
syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya, kelompok kami
dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam
senantiasa tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta
keluarganya dan para sahabatnya. Serta tak lupa pula kepada kita semua selaku
umatnya hingga akhir zaman. Amiin.
Makalah
ini kami susun guna memnuhi tugas mata kuliah SOSIOLOGI oleh dosen
pengampu Bpk. Syamsir. Kami ucapkan terima kasih kepada beliau atas bimbingan dan saran
sehingga terwujudnya makalah ini.
Tidak
ada yang sempurnya di dunia ini selain Allah SWT. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang sifatnya membangun, kami harapkan agar terciptanya pendekatan kepada
taraf yang sempurna. Dan semoga apa yang tersajikan dalam makalah ini berguna
bagi pembaca pada umumnya.
Terima kasih J
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
B.
Rumusan
Masalah
C.
Tujuan
Pembahasan Makalah
BAB II : PEMBAHASAN
A. Hubungan
Sosiologi dengan Komunikasi
B. Sosiologi
sebagai Akar Ilmu Komunikasi
BAB III : PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Penutup
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sosiologi sebagai landasan ilmiyah komunikasi dapat dilihat dari
focus kajian sosiologi itu sendiri. Apakah ada hubungan atau tidak dengan
komunikasi sehingga bisa menjadi contributor untuk lahirnya ilmu komunikasi.
Sebaliknya, bila tidak ada hubungan atau keterkaitan dengan komunikasi tentunya
tidak bisa dijadikan sebagai landasan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana
hubugan sosiologi dengan ilmu komunikasi ?
2.
Jelaskan
pemahaman sosiologi sebagai akar ilmu komunikasi !
C.
Tujuan Pembahasan Makalah
1.
Agar
mahasiswa/I dapat mengetauhi hubungan sosiologi dengan ilmu komunikasi.
2.
Agar
mahasiswa/I dapat memahami bahwasannya sosiologi adalah akar dari ilmu
komunikasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. HUBUNGAN
SOSIOLOGI DENGAN KOMUNIKASI
Kata sosiologi beraal dari bahasa Yunani yaitu
‘Sofie’ yang berarti bercocok tanam atau bertanam. Kemudian berkembang menjadi
‘Socius’ dalam bahasa latin yang berarti teman, kawan. Berkembang lagi menjadi
kata ‘Sosial’ artinya adalah berteman, bersama, berserikat, secara khusus kata
sosial adalah sesuatu yang mengenai berbagai kejadian masyarakat, yaitu
persekutuan manusia, dan selanjutnya dengan pengertian itu untuk dapat berusaha
mendatangkan perbaikan dalam kehidupan bersama.
Sosiologi adalah ilmu masyarakat atau
kemasyarakatan yang mempelajari manusia
sebagai anggota golongan atau masyarakatnya, (tidak sebagai individu yang
terlepas dari golongan atau masyarakatnya) dengan ikatan-ikatan adat,
kebiasaan, kepercayaan, atau agamanya, tingkah laku serta keseniannya atau yang
disebut kebudayaan yang meliputi segala segi kehidupannya.[1]
Sosiologi adalah induk ilmu sosial yang
mengkaji secara ilmiyah mengenai kehidupan manusia. Sosiologi menjelaskan bahwa
komunikasi menjadi unsur terpenting dalam seluruh kehidupan manusia.
Dalam hubungannya dengan komunikasi yang
identik dengan interaksi komunikasi, sosiologi pun memiliki istilah, yakni
interaksi sosial dimana semua manusia dapat melakukan komunikasi dengan
sesamanya, baik secara individu maupun kelompok. Secara teoretis
sekurang-kurangnya ada 2 syarat terjadinya interaksi sosial, yaitu terjadinya
kontak sosial dan komunikasi.[2]
Komunikasi merupakan proses interaksi sosial
karena adanya stimulus (rangsangan) yang memiliki arti tertentu dan dijawab
oleh orang lain (response) baik secara lisan, tertulis, maupun aba-aba.
Komunikasi merupakan interaksi sosial yang
memungkinkan adanya kontak sosial (social contact). Kontak sosial merupakan
usaha tindakan pertama, meskipun kontak ini belum mampu membentuk komunikasi
yang berkelanjutan. Pembentukan komunikasi terjadi melalui kontak sosial.
Itulah sebabnya, pembahasan komunikasi selalu berkaitan dengan proses sosial,
yakni kegiatan penukaran pikiran dan modifikasi sistem nilai. Komunikasi sosial
disebuah masyarakat tidak bisa dinilai dari sistem nilai masyarakat.
Kontak sosial menjadi lebih bermakna karena
ada komunikasi sehingga kehidupan sosial akan menjadi hidup; tanpa ada
komunikasi, interaksi sosial tidak akan terjalin.
Asal mula kajian komunikasi dalam sosiologi bermula
dari akar pemikiran Karl Marx, dimana Marx sendiri masuk kedalam pendiri
sosiologi yang beraliran jerman, sementara Claude Hanri-Simon, Auguste Comte,
dan Emile Dukheim merupakan nama-nama para ahli yang beraliran Prancis. Fokus
interaksi dalam masyarakat adalah komunikasi itu sendiri. Sebagai mana
dijelaskan oleh sosiologi bahwa komunikasi menjadi unsur terpenting dalam
kehidupan manusia.[3]
B. SOSIOLOGI
SEBAGAI AKAR ILMU KOMUNIKASI
Sosiologi sebagai akar ilmu komunikasi
merupakan penjabaran dari hubungan sosiologi dan komunikasi dalam sosiologi,
kajian komunikasi menjadi unsur terpenting dalam seluruh kehidupan manusia. Dalam
sosiologi sebagai akar ilmu komunikasi, interaksi sosial yang terjadi dalam
masyarakat merupakan perwujudan dalam komunikasi yang bersifat donkret.
Selain itu, kajian sosiologi sebagai akar ilmu
komunikasi melahirkan kajian baru dalam ilmu sosial, yaitu sosiologi sebagai
akar ilmu komunikasi yang berarti suatu proses interaksi antar manusia melalui
simbol-simbol yang bermakna (meaning full symbols) dengan melibatkan sistem,
norma, dan nilai yang berlaku di masyarakat untuk mencapai kesamaan arti/makna.[4]
Anderson dan Parker yang dikutip Susanto (1985) dalam buku Society
its organization and operation, menjelaskan bahwa ciri masyarakat ialah:
1.
Adanya
sejumlah orang
2.
Yang
tinggal dalam suatu daerah tertentu (ikatan geografi)
3.
Yang
mengadakan atau yang menpunyai hubunganyang tetap/teratur satu sama lain
4.
Sebagai
akibat hubungan ini membentuk suatu system hubungan antar manusia
5.
Terikat
karena memiliki kepentingan bersama
6.
Mempunyai
tujuan bersama dan bekerja sama
7.
Mengadakan
ikatan/kesatuan berdasarkan unsur-unsur sebelumnya
8.
Berdasarkan
pengalaman ini, akhirnya mereka mempunyai perasaan solidaritas (sense of
sharing) – perasaan berbagi bersama
9.
Sadar
akan interdependensi satu sama lain
10.
Berdasarkan
system yang terbentuk dengan sendirinya membentuk norma-norma
11.
Berdasarkan
unsur diatas akkhirnya membentuk kebudayaan bersama melalui hubungan antar
manusia.
Berikut ini
disajikan model sosiologi sebagai akar ilmu komunikasi yang telah dijelaskan:
SOSIOLOGI SEBAGAI AKAR ILMU KOMUNIKASI
Komunikasi memerlukan sosiologi ketika menjelaskan kelangsungan
efektifitas komunikasi yang berkaitan dengan hbungan antar manusiayang
berpotensi sebagai komunikasi antar budaya, sebagai akibat ada nya perbedaan
budaya yang dimiliki oleh setiap manusia. Dengan demikian, komunikasi sangat
berkaitan erat dengan sosiologi dalam proses interaksi di antara para anggota
masyarakat yang telah berkumpul secara gemeinschaft dan gesselschaft.
Satu karakteristik yang jelas dari makna yang relevan dengan
komunikasi manusia adalah “ kebersamaan” ; Makna yang berkaitan dengan
komunikasi pada hakikat nya merupakan fenomena sosial. Makna, sebagai konsep
komunikasi mencakup lebih dari pada sekedar penafsiran atau pemahaman seorang
individu. Makna selalu mencakup banyak pemahaman – aspek-aspek pemahaman yang
secara bersama dimiliki komunikator. Aspek makna fundamental sebagaimana
terdapat dalam komunikasi manusia adalah sifat sosial, keumuman atau consensus
atau kebersamaan dari makna-makna individual.
Perspektif teoretis mengenai sosiologi komunikasi bertumpu pada
focus kajian sosiologi mengenai interaksi sosial dan semua aspek yang
bersentuhan dengan focus kajian tersebut. Dalam komunikasi pun, persoalan makna
menjadi sangat penting ditafsirkan oleh seorang yang mendapat informasi
(pemberitaan) karena makna yang dikirim komunikator (sender) dan penerima
informasi (reciver) menjadi sangat subjektif dan ditentukan oleh konteks sosial
ketika informasi itu di sebar dan diterima.
Adapun ranah sosiologi komunikasi berada pada wilayah individu,
kelompok, masyarakat, dan system dunia. Ranah ini bersentuhan dengan wilayah
lain, seperti teknologi telematika, komunikasi, proses dan interaksi sosial,
serta budaya cosmopolitan.
Adapun studi-studi sosiologi komunikasi selain bersifat
interdisipliner dan terbuka terhadap subangan disiplin ilmu lain, juga memiliki
objek kajian yang terbuka luas setiap saat, seirama dengan cepatnya perubahan
sosial-budaya dan teknologi media yang berkembang di masyarakat beserta semua
aspek yang mengikutinya. Dengan demikian, sosiologi komunikasi berada dalam
wilayah kajian sosiologi sebagai akar ilmu komunikasi karena keduanya
mempelajari objek yang sama.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam hubungannya dengan komunikasi yang
identik dengan interaksi komunikasi, sosiologi pun memiliki istilah, yakni
interaksi sosial dimana semua manusia dapat melakukan komunikasi dengan
sesamanya, baik secara individu maupun kelompok. Secara teoretis
sekurang-kurangnya ada 2 syarat terjadinya interaksi sosial, yaitu terjadinya
kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial yaitu makna menjadi
sangat terpenting ditafsirkan oleh individu yang mendapat informasi yang
dikirim oleh komunikator kepada komunikan menjadi sangat subjektif. ini
ditentukan oleh kontak sosial ketika informasi itu dikirim dan diterima. Komunikasi
merupakan proses interaksi sosial karena adanya stimulus (rangsangan) yang
memiliki arti tertentu dan dijawab oleh orang lain (response) baik secara
lisan, tertulis, maupun aba-aba. sosiologi menjeleakan bahwa komunikasi menjadi unsur terpenting
dalam seluruh kehidupan manusia
B.
Penutup
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan mengenai materi yang
menjadi bahasan dalam makalah ini. Tentunya banyak kekurangan dan kelemahan
karena keterbatasan pengetahuan, kurangnyya rujukan, atau referensi yang kami
peroleh hubungnannya dengan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Aamiin.
DAFTAR PUSTAKA
Syam, Nina.
2012. Sosiologi sebagai Akar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Simbiosa Rekatama
Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar