KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Diajukan guna
tugas memperoleh Nilai Mata Kuliah Ilmu Komunikasi
Dosen Pengumpuh:
Bapak Thariq
DisusunOleh:
Andini
Nursyarifah 11150530000049
Program Studi Manajemen Dakwah
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS
ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2016
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil’Alamiin, puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan Karunia
ilmu-Nya penyusun dapat menyelesaikan pembuatan tugas makalah yang berjudul “Komunikasi Antar Pribadi” ini tepat
pada waktunya.
Makalah
ini membahas tentang penjelasan dari komunikasi antar pribadi yang kami ambil dari berbagai sumber yang bertujuan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Komunikasi.
Terimakasih
kami ucapkan kepada Bapak Thariq selaku Dosen Mata kuliah Ilmu Komunikasi atas bimbingan yang telah diberikan dan kepada semua rekan
yang membantu dalam penyelesaian makalah ini, karena atas bantuan dan doa
mereka semua kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Mohon
maaf apabila ada kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Kritik dan saran yang
membangun sangat kami butuhkan guna perbaikan tugas selanjutnya. Akhir kata
kami berharap senoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Hormat Kami,
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Ilmu komunikasi mempelajari dan
meneliti perubahan tingkah laku dan pendapat yang diakibatkan oleh informasi
yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain. Hal ini sesuai dengan
pendapat dari Carl. I. Hovland (Purba, 2006 : 29). Yang mengatakan: “proses
dimana seseorang (komunikator) menyampaikan perangsang-perangsang (biasanya
lambang-lambang dalam bentuk kata-kata) untuk merubah tingkah laku orang lain
(komunikan)”.
Adapun Komunikasi Antar Pribadi
adalah komunikasi yang berlangsung antara dua individu atau lebih yang dapat
berlangsung secara tatap muka (face to face). Komunikasi Antar Pribadi ini bisa
juga berlangsung dengan menggunakan alat bantu atau media seperti : telepon,
surat, telegram dan sebagainya.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan komunikasi antar
pribadi?
2.
Apa saja karakteristik komunikasi antar pribadi
?
3.
Bagaimana proses komunikasi antar pribadi?
C.
Tujuan
1.
Untuk memenuruhi tugas formatif mata kuliah
Ilmu Komunikasi.
2.
Untuk memahami pengertian komunikasi antar
pribadi.
3.
Untuk mengetahui karakteristik komunikasi antar
pribadi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Komunikasi Antar Pribadi
Ilmu
komunikasi mempelajari dan meneliti perubahan tingkah laku dan pendapat yang
diakibatkan oleh informasi yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain.
Hal ini sesuai dengan pendapat dari Carl. I. Hovland (Purba, 2006 : 29). Yang
mengatakan: “proses dimana seseorang (komunikator) menyampaikan
perangsang-perangsang (biasanya lambang-lambang dalam bentuk kata-kata) untuk
merubah tingkah laku orang lain (komunikan)”.
Adapun
Komunikasi Antar Pribadi adalah komunikasi yang berlangsung antara dua individu
atau lebih yang dapat berlangsung secara tatap muka (face to face). Komunikasi
Antar Pribadi ini bisa juga berlangsung dengan menggunakan alat bantu atau
media seperti : telepon, surat, telegram dan sebagainya.
Komunikasi
antar pribadi dikatakan efektif dalam merubah perilaku orang lain apabila
kesamaan makna mengenai apa yang dibincangkan. Ciri khas yang tampak dalam
komunikasi ini adalah arus balik langsung yang dapat ditanggkap oleh
komunikator, baik secara verbal dalam bentuk kata- kata maupun secara nonverbal
dalam bentuk gerak- gerik seperti anggukan dan lain sebagainya. Selam proses
komunikasi antar pribadi langsung, antar komunikator dan komunikan tersebut
akan terjadi adanya pengertian fungsi secara bergiliran satu sama lain. Proses
berubahnya perilaku atau inggkah laku individu adalah melaluli beberapa tahapan
dimana satu tahap dengan tahap lainya saling berhubungan.. seorang individu
menerima informasi, kemudian mengelolnya, menyimpan dan menghasilkan kembali
dalam bentuk satuy keputusan berupa penolakan atau penerimaan terhadap
informasi yang disampaikan tersebut.
B.
Definisi Komunikasi Antar Pribadi
Menurut Para Ahli
Onong U.
Effendy mendefinisikan komunikasi
antar pribadi adalah
komunikasi antara dua orang, dimana terjadi kontak langsung dalam bentuk
percakapan, komunikasi jenis ini bisa langsung secara berhadapan muka (face to
face) bisa juga melalui medium, umpamanya telepon. Ciri khas komunikasi antar
pribadi adalah dua arah atau timbal balik (Effendy, 1993 : 61).
Selain itu
menurut Dean Barnulus mengemukakan bahwa komunikasi antar pribadi
biasanya dihubungkan dengan pertemuan antara dua individ, tiga individu ataupun
lebih yang terjadi sangat spontan dan tidak berstruktur (Liliweri, 1991:12).
Adapun De
Vito (Liliweri, 1991 : 13) mendefinisikan komunikasi antar pribadi merupakan
pengiriman pesan-pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain, atau
sekelompok orang dengan efek dan umpan balik yang langsung.
De Vito juga
mengemukakan suatu komunikasi antar pribadi yang mengandung ciri- ciri antara
lain adalah :
1. Keterbukaan atau openness
Komunikator dan komunikan saling
mengungkapkan segala ide atau gagasan bahwa permasalahan secara bebas (tidak
ditutupi) dan terbuka tanpa rasa takut atau malu. Kedua- keduanya saling
mengerti dan memahami pribadi masing- masing.
2. Empati atau Empathy
Kemampuan seseorang memproyeksikan
dirinya orang lain di dalam lingkungannya.
3. Dukungan atau Supportiveness
Setiap pendapat, ide atau gagasan
yang disampaikan mendapat dukungan dari pihak- pihak yang berkomunikasi. Dengan
demikian keinginan atau hasrat yang ada dimotivasi untuk mencapainya.dukungan
membantu seseorang untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan aktivitas serta
merih tujuan yang didambakan.
4. Rasa positif atau Positiveness
Setiap pembicaraan yang disampaikan
dapat gagasan pertama yang positif, rasa positif menghindarkan pihak- pihak
yang berkomunikasi untuk tidak curiga atau prasangka yang menggangu jalannya
interaksi keduanya.
5. Kesamaan atau Equality
Suatu komunikasi lebih akrab dalam
jalinan pribadi lebih kuat, apabila memiliki kesamaan tertentu seperti kesamaan
pandangan, sikap, usia, ideologi dan sebaiknya (Liliweri, 1991 : 13).
C.
Karakteristik Komunikasi Antar
Pribadi
Untuk
mengetahui adanya kehandalan dari bentuk komunikasi antar pribadi dapat
terlihat dari adanya karakteristiknya yang menurut Everet M.Roger adalah :
1. Arus pesanya yang cendrung dua arah.
2. Konteks komunikasinya tatap muka.
3. Tingkat umpan baliknya yang terjadi
tinggi.
4. Kemampuan untuk mengatasi tingkat
selektifitas yang tinggi.
5. Kecepatan jangkauan terhadap
audience yang besar, relatif lambat.
6. Efek yang mungkin terjadi adalah
perubahan sikap. (Liliweri, 1991 : 19)
Dalam setiap
kegiatan komunikasi antar pribadi selalu melibatkan orang sebagi organ
pelaksana dalam penyampaian pesan, karenanya agar pesan yang disampaikan oleh
komunikator dapat memberikan hasil yang lebih baik, dapat digunakan teknik
persuasif. Adapun teknik persuasif yang dimaksud dalam hal ini adalah suatu
kegiatan dalam upaya membujuk komunikan agar melakukan atau berbuat sesuai
dengan maksud dan tujuan komunikator.
Faktor-faktor
sebagai pembentuk komunikasi antar pribadi dapat terlihat dengan jelas seperti
halnya yang dikemukakan Halloran (Liliweri,1991 : 48) adalah :
Perbedaan
antar manusia :
1.
Manusia meskipun merupakan makhluk yang sempurna namun tetap
mempunnyai kekurangan.
2.
Adanya perbedaan motivasi antar manusia.
3.
Kebutuhan akan harga diri yang harus mendapat pengakuandari
orang lain.
D.
PROSES KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Pengertian
proses dapat diartikan sebagai rangkaia atau peristiwa yang sedang berlangsung
untuk mencapai suatu hasil tertentu. Proses komunikasi itu sendiri merupakan
rangkaian kegiatan atau peristiwa ketika pesan mulai dismpaikan sendiri
disampaikan sendiri sampai terjadinya tindakan sebagi pengaruh dari pesan
itu atau tidaknya perubahan pada sasaran.
Komunikasi
antar pribadi adalah komunikasi antar dua orang atau lebih yang terjadi dalam
bentuk kontak langsung. Sebagai suatu proses, komunikasi antar pribadi
merupakan ragnkakian tindakan , kejadian dan kegiatan yang terjadi secara terus
menerus. Dengan kata lain, komunikasi antar pribadi bukanlah suatu hal yang
statis, tetapi suatu yang dinamis. Artinya, segala sesuatu yang tercangkup
dalam komunikasi antar pribadi selalu dalam keadaan berubah, yakni para pelaku,
pesan maupun lingkungannya. Kadangkala perubahan- perubahan ini kita tidak
sadari atau kita tidak perhatikan, namun yang jelas selau terjadi
perubahan.proses komunikasi antar pribadi dapat digambarkan sebagai proses yang
sirkuler dan terus menerus. Arti proses sekuler adalah bahwa setiap orang yang
terlihat dalam komunikasi antar pribadi bertindak sebagai pembicara
sekaligus sebagai pendengar dan sebagai aktor sekaligus rektor. Sedangkan
sebagai proses yang teru-menerus, diartikan bahwa komuniaksi berlangsung tanpa
henti, sehingga batasan awal dan berakhirnya komunikasi antar pribadi menjadi
tidak jelas.
Cara yang
paling baik dalam menerangkan komunikasi antar pribadi sesuai dengan paradima
yang dikemukakan oleh Harlord Lasswell yang dikenal dengan model komunikasinya
berupa ungkapan verbal adalah dengan menjawab pertanyaan who, says, what, in
wich channel, to whom, with what effect (Effendy, 1993 : 10).
Adapun
formula dari Harold Lasswell tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.
Who (komunikator atau sumber), merupakan pihak yang
menyampaikan pesan-pesan yaitu pemerintah, khususnya dalam mengatur regulasi
pemberitaan.
2.
Says what adalah pernyataan yang didukung oleh
lambang-lambang, dalam hal ini adalah mengenai kasus mutilasi dan
pembunuhan berantai Ryan.
3.
In wich channel adalah saran atau saluran yang mendukung
pesan yang disampikan seperti media massa yakni: media cetak, media elektronik
dan media nirmassa.
4.
To Whom adalah pihak yang meneriam pesan,
5.
With what effect adalah suatu dampak yang timbul sebagai
pengaruh dari pesan yakni, opini publik tentang kasus mutilasi dan pembunuhan
berantai Ryan.
Dalam proses komunikasi antar
pribadi dipergunakan lambang-lambang sebagi media. Lambang sebagi media
terdapat dalam komunikasi antar pribadi dapat dibagi atas dua bagian yaitu :
Lambang verbal yaitu penggunaan
bahasa sebagi media. Bahasa merupakan lambang yang dapat mewakili kenyatan yang
konkrit dan objektif dalam dunia sekeliling kita, disamping juga dapat mewakili
hal-hal yang abstrak. Lambang non verbal yaitu diamana proses komunikasi yang
berlangsung dengan gejala yang mengyangkut gerak-gerik, sikap, ekspresi dan
gejala lain yang sama.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dengan
demikian kita dapat memahami bahwa komunikasi antar pribadi berlangsung karena
adanya manifestasi dari diri manusia itu sendiri sebagai makluk sosial yang
membutuhkan orang lain. Jadi dapat dikatakan bahwa komunikasi antar pribadi
sebenarnya merupakan proses sosial dimana orang- orang yang terlibat didalamnya
saling mempengruhi, serta menunjukkan bahwa komunikasi antar pribadi lebih
menonjolkan keterbukaan pihak-pihak yang sedang melakukan
komunikasi.
Daftar
Pustaka
Effendy, Onong Uchyana. 1993. Ilmu Teori dan Filsafat
Komunikasi. PT. Citra Aditya Bhakti, Bandung.
Liliweri, Alo. 1991. Komunikasi Antar Pribadi. PT.
Citra Aditya Bhakt i, Bandung.
Purba, Amir dkk. 2006. Pengantar
Ilmu Komunikasi. Pustaka Bangsa Press.
Medan.
yg ini jg sangat bagus
BalasHapusakhirnya ketemu bahan kopas, terima kasihh kakakakkkkk
BalasHapus